Hamil adalah proses dimana seorang wanita mengandung janin selama
kurang lebih sembilan bulan di dalam rahimnya sampai janin tersebut
siap untuk dilahirkan. Dalam rahim selama proses mengandung tersebut
janin tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sempurna. Kehamilan
merupakan kodrat seorang wanita. Wanitalah yang akan melahirkan
keturunan, keturunan yang akan meneruskan keberlangsungan keluarga kita.
Oleh karenanya menjadi penting untuk menentukan waktu terbaik untuk
hamil, agar keturunan yang akan dihasilkan sehat serta ibu yang
melahirkan juga sehat dan tidak mengalami risiko kesehatan yang terlalu
berat.
Remaja kadang terjerumus perilaku negatif
yaitu seks pranikah, akibatnya sering terjadi Kehamilan Tidak Diinginkan
atau kehamilan diluar nikah. Ini tentu menjadi masalah serius, dimana
remaja karena usia yang masih muda belum memiliki kesiapan untuk
berkeluarga baik dari segi ekonomi dimana remaja belum berpenghasilan,
masih tergantung kepada orang tua dan belum mampu menghidupi
keluarganya. Kemudian dari segi mental, remaja belumlah siap secara
psikologis untuk menjadi orang tua bagi anaknya dimana mereka masih
labil dan belum memiliki rasa tanggung jawab. Akibatnya sering terjadi
aborsi kriminal yang sangat berbahaya bagi remaja perempuan yang
melakukannya seperti dapat menyebabkan pendarahan, infeksi sampai
kematian bila aborsi dilakukan tidak secara medis.
Kehamilan pada usia dini juga dapat
menyebabkan risiko saat hamil dan persalinan, misalnya janin yang
dikandung mengalami pertumbuhan kurang optimal, kekurangan zat gizi dan
saat persalinan sering terjadi persalinan macet, pendarahan dan
komplikasi persalinan yang lainnya.
Oleh karenanya menjadi penting untuk
menentukan waktu yang baik untuk hamil. Secara fisik dan emosional
wanita paling siap untuk hamil adalah pada rentang usia 20 tahun sampai
35 tahun, paling baik dalam
rentang usia 25 tahun sampai 30 tahun. Pada saat ini alat-alat
reproduksi sudah berkembang secara optimal dan sudah siap untuk hamil
dan melahirkan. Disamping itu secara psikologis wanita sudah dewasa dan
sudah matang secara mental. Pada rentang usia ini komplikasi kehamilan
dan persalinan juga lebih minimal. Sedangkan kalau kehamilan itu pada
usia di atas 35 tahun juga sangat berisiko terjadi komplikasi yang
berat.
Penting bagi remaja untuk menghindari seks
pranikah yang kadang –kadang mengakibatkan kehamilan tidak diinginkan
dan pernikahan usia dini disamping juga untuk mengindari penularan
infeksi menular seksual. Pernikahan pada usia dini oleh karena kehamilan
yang tidak diinginkan tidak didukung kesiapan remaja secara ekonomi,
sosial dan psikologis untuk berperan sebagai orang tua bagi anak-anak
mereka, akibatnya keturunan yang dihasilkan juga kurang berkualitas.
Perencanaan waktu yang tepat untuk hamil yang tentunya didahului oleh
pernikahan terencana dengan kesiapan dari berbagai aspek sangat penting
untuk menghasilkan keturunan yang berkualitas. Sedangkan waktu yang
tepat untuk hamil bagi perempuan adalah pada usia 20-35 tahun, tentunya
harus didahului oleh pernikahan sah dengan seorang pria.
Sumber : Informasi Kesehatan Remaja
No comments:
Post a Comment